Tjiu’s Palace merupakan tempat wisata pemancingan keluarga yang berada
di Sambutan jl.Sultan Sulaiman (pelita 6) Samarinda, Kalimantan Timur.
Pemilik dari tempat wisata pemancingan ini adalah orang Chinese/Cina, maka dari itu tak heran di dalam area in terdapat tulisan-tulisan dalam bahasa China.
Tujuan di bangun nya tempat wisata ini adalah sebagai tempat wisata masyarakat Samarinda dan mendapatkan income pendapatan dari adanya wisatawan yang dating untuk memancing. Namun, untuk memasuki kawasan wisata ini para wistawan TIDAK DI PUNGUT BIAYA MASUK kecuali parkir.
Fasilitas yang tersedia di sini adalah lapangan futsal, tempat pijat refleksi, kolam renang untuk anak, penyewaan alat pemancing beserta umpannya (pengunjung di larang membeli atau membawa umpan sendiri diluar objek wisata), gazebo dan wahana permainan sepeda air.
Semua gazebo yang telah di buat ini dapat di gunakan oleh siapapun yang berkunjung dan gratis tanpa bayar sewa. Namun jika gazebo ini akan di sewa untuk sebuah acara maka, yang menggelar acara tersebut harus membeli makanan dan minuman yang tersedia di Tjiu’s Palace ini. Tidak di kenakan membawa atau membeli bahkan memsan makanan dan minuman di luar area Tjiu; Palace.
Lokasi pemancingan ini di buka mulai pukul 08:30-18:00, namun kadang ada pemancing yang memancing hingga pukul 01:00 dini hari.
Lokasi tempat pemancingan ini awal mulanya dahulu adalah semacam hutan yang kemudian di babatdan dirintis oleh seorang pegawai selama 8 bulan. Pada tanggal 5 November 2007 tempat ini sudah dibuka untuk umum.
Kolam pemancingan ini memiliki beberapa jenis kolam dengan kedalaman sekitar 130 cm dengan jumlah ikan secara keseluruhan 5-6 ton dan setiap 2 minggu sekali ada penambahan jumlah ikan sekitar 350-700 kg, yang terdiri atas :
1. kolam pemancingan Galatama yaitu kolam yang di gunakan untuk lomba pemancingan. Kategorinya untuk juara 1 ikan Bego Master (ikan terbesar yang harus di dapat), juara 2 total (maksudnya total ikan di kumpulkan kemudian di timbang yang paling berat)), juara 3 ikan merah atau kuning (peserta yang mendapatkan ikan merah/kuning).
Pemilik dari tempat wisata pemancingan ini adalah orang Chinese/Cina, maka dari itu tak heran di dalam area in terdapat tulisan-tulisan dalam bahasa China.
Tujuan di bangun nya tempat wisata ini adalah sebagai tempat wisata masyarakat Samarinda dan mendapatkan income pendapatan dari adanya wisatawan yang dating untuk memancing. Namun, untuk memasuki kawasan wisata ini para wistawan TIDAK DI PUNGUT BIAYA MASUK kecuali parkir.
Fasilitas yang tersedia di sini adalah lapangan futsal, tempat pijat refleksi, kolam renang untuk anak, penyewaan alat pemancing beserta umpannya (pengunjung di larang membeli atau membawa umpan sendiri diluar objek wisata), gazebo dan wahana permainan sepeda air.
Semua gazebo yang telah di buat ini dapat di gunakan oleh siapapun yang berkunjung dan gratis tanpa bayar sewa. Namun jika gazebo ini akan di sewa untuk sebuah acara maka, yang menggelar acara tersebut harus membeli makanan dan minuman yang tersedia di Tjiu’s Palace ini. Tidak di kenakan membawa atau membeli bahkan memsan makanan dan minuman di luar area Tjiu; Palace.
Lokasi pemancingan ini di buka mulai pukul 08:30-18:00, namun kadang ada pemancing yang memancing hingga pukul 01:00 dini hari.
Lokasi tempat pemancingan ini awal mulanya dahulu adalah semacam hutan yang kemudian di babatdan dirintis oleh seorang pegawai selama 8 bulan. Pada tanggal 5 November 2007 tempat ini sudah dibuka untuk umum.
Kolam pemancingan ini memiliki beberapa jenis kolam dengan kedalaman sekitar 130 cm dengan jumlah ikan secara keseluruhan 5-6 ton dan setiap 2 minggu sekali ada penambahan jumlah ikan sekitar 350-700 kg, yang terdiri atas :
1. kolam pemancingan Galatama yaitu kolam yang di gunakan untuk lomba pemancingan. Kategorinya untuk juara 1 ikan Bego Master (ikan terbesar yang harus di dapat), juara 2 total (maksudnya total ikan di kumpulkan kemudian di timbang yang paling berat)), juara 3 ikan merah atau kuning (peserta yang mendapatkan ikan merah/kuning).
2. Kolam pemancingan Kiloan, memiliki 3 jenis ikan di dalamnya yaitu ikan Mas, Nila, dan Patin. Kiloan yang dimaksud di sini yaitu tidak ada pelepasan ikan kembali kekolam atau ikan yang sudah di pancing harus di timbang dan di bawa pulang). Ikan yang di dapat tersebut akan di timbang kemudian bisa di tetapkan harganya. Untuk Ikan Mas dan Nila ini sekitar Rp 60.000/kg dengkan ikan Patin Rp 50.000/kg. kolam ini di bersihkan dan di kuras 1 minggu 2 kali yaitu pada hari Senin dan Jumat.
Kekurangan
dari tempat wisata ini adalah promosi yang sangat kurang sehingga
banyak para wisatawan yang tidak mengetahui dimana dan tempat apa kah
Tjiu’s Palace ini. Masrakat Samarinda sendiri saja banyak yang tidak
tahu tempat ini di mana apalagi wisatawan di luar Samarinda. Dan tempat
ini sangat kurang dengan adanya pencatatan tentang seberapa banyak
wisata yang datang berkunjung setiap tahunnya. Padahal wisatawan yang
berkunjung ke tempat ini sudah cukup menakjubkan.
MANTAP KAK
BalasHapusKeren tempatnya, bersih...promosinya dikuatin yak.... kolam renang sm pijat refleksi sebelah mana ya?
BalasHapus